Pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat
a)Upper class
b)Middle class
c)Lower class
Mengapa terjadi?
Penyebabnya karena dalam masyarakat ada sesuatu yang dihargai, seperti:
Ukuran kekayaan
Ukuran kekuasaan
Ukuran kehormatan
Ukuran ilmu pengetahuan
Keberadaannya diperlukan menyesuaikan dengan keperluan yang nyata di masyarakat, sehingga bisa:
Terjadi dengan sendirinya (alamiah)
Sengaja disusun untuk kepentingan bersama
KONSEP-KONSEP POKOK DALAM SOSIOLOGI KESEHATAN
Sunday, February 8, 2009
Sifat Lapisan Masyarakat:
Terbuka:
memungkinkan terjadinya mobilisasi vertikal
tidak ada batas antar lapisan dalam kehidupan di masyarakat
contohnya: kedudukan dalam pemerintahan, partai politik atau profesi, dll
Tertutup:
sukar terjadi mobilisasi vertikal, bahkan tertutup sama sekali
ada batas yang jelas antar lapisan masyarakat dalam kehidupan di masyarakat
contohnya: kasta, kebangsawan, dll
Unsur Baku
dalam Sistem Lapisan Masyarakat:
1.Kedudukan, yaitu :
Tempat seseorang dalam suatu pola lapisan di masyarakat
Kumpulan hak-hak dan kewajiban
2.Peranan:
Aspek dinamis dari suatu kedudukan (status)
Jika seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia sudah menjalankan suatu peranan
Kedudukan (Status):
Macamnya:
Ascribed Status (by Kelahiran), contoh:
Achieved Status (by usaha), contoh :
As Signed Status(by diberikan), contoh :
Bagaimana dengan PROFESI PERAWAT & NAKES ?
Kedudukan seseorang tercermin dari ciri-ciri tertentu dalam kehidupan sehari-hari, yang disebut:Satus Symbol
Kedudukan yang banyak kadang memunculkan: Status Conflict
memungkinkan terjadinya mobilisasi vertikal
tidak ada batas antar lapisan dalam kehidupan di masyarakat
contohnya: kedudukan dalam pemerintahan, partai politik atau profesi, dll
Tertutup:
sukar terjadi mobilisasi vertikal, bahkan tertutup sama sekali
ada batas yang jelas antar lapisan masyarakat dalam kehidupan di masyarakat
contohnya: kasta, kebangsawan, dll
Unsur Baku
dalam Sistem Lapisan Masyarakat:
1.Kedudukan, yaitu :
Tempat seseorang dalam suatu pola lapisan di masyarakat
Kumpulan hak-hak dan kewajiban
2.Peranan:
Aspek dinamis dari suatu kedudukan (status)
Jika seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka dia sudah menjalankan suatu peranan
Kedudukan (Status):
Macamnya:
Ascribed Status (by Kelahiran), contoh:
Achieved Status (by usaha), contoh :
As Signed Status(by diberikan), contoh :
Bagaimana dengan PROFESI PERAWAT & NAKES ?
Kedudukan seseorang tercermin dari ciri-ciri tertentu dalam kehidupan sehari-hari, yang disebut:Satus Symbol
Kedudukan yang banyak kadang memunculkan: Status Conflict
Kedudukan (Status):
Macamnya:
Ascribed Status (by Kelahiran), contoh:
Achieved Status (by usaha), contoh :
As Signed Status(by diberikan), contoh :
Bagaimana dengan PROFESI PERAWAT & NAKES ?
Kedudukan seseorang tercermin dari ciri-ciri tertentu dalam kehidupan sehari-hari, yang disebut:Satus Symbol
Kedudukan yang banyak kadang memunculkan: Status Conflict
Ascribed Status (by Kelahiran), contoh:
Achieved Status (by usaha), contoh :
As Signed Status(by diberikan), contoh :
Bagaimana dengan PROFESI PERAWAT & NAKES ?
Kedudukan seseorang tercermin dari ciri-ciri tertentu dalam kehidupan sehari-hari, yang disebut:Satus Symbol
Kedudukan yang banyak kadang memunculkan: Status Conflict
Peranan (Role):
Status = aspek statis
Role = aspek dinamis
Untuk menjalankan peranannya (role) seorang individu memerlukan fasilitas-fasilitas, disebut: Role Facilities
Peranan yang lebih dari satu bisa menimbulkan: Conflict of Role.
Misal : perawat yang kuliah lanjut sambil kerja
Pada kondisi tertentu terjadi pemisahan antara seorang Individu dengan Peranan yang dilakukan: Role Distance
Misal : perawat pada kondisi capek, tegang dll
Kinerja : akan turun
Role = aspek dinamis
Untuk menjalankan peranannya (role) seorang individu memerlukan fasilitas-fasilitas, disebut: Role Facilities
Peranan yang lebih dari satu bisa menimbulkan: Conflict of Role.
Misal : perawat yang kuliah lanjut sambil kerja
Pada kondisi tertentu terjadi pemisahan antara seorang Individu dengan Peranan yang dilakukan: Role Distance
Misal : perawat pada kondisi capek, tegang dll
Kinerja : akan turun
Status Conflict :
Perawat
Ibu
Dosen dan mahasiswa
Pengurus organisasi
Kedudukan Seorang Perawat dalam Institusi Perawatan
Apa implikasi adanya Stratifikasi Sosial pada RS/Pelayanan
Adanya struktur organisasi dan jenjang2 kepangkatan/profesi
Adanya kelas-kelas perawatan
Adanya pengaturan kewenangan yang jelas (tupoksi)
Adanya etika pofesi
dll
Ibu
Dosen dan mahasiswa
Pengurus organisasi
Kedudukan Seorang Perawat dalam Institusi Perawatan
Apa implikasi adanya Stratifikasi Sosial pada RS/Pelayanan
Adanya struktur organisasi dan jenjang2 kepangkatan/profesi
Adanya kelas-kelas perawatan
Adanya pengaturan kewenangan yang jelas (tupoksi)
Adanya etika pofesi
dll
Subscribe to:
Posts (Atom)